Dalam melakukan pengembangan sumber daya manusia berbasis kompetensi menurut Mc Clelland (1973) dikutip oleh (Zainal et al., 2015:230) terdapat enam indikator kompetensi di dalam melakukan pengembangan sumber daya manusia berbasis kompetensi yaitu keterampilan, pengetahuan, peran sosial, citra diri, sifat (trait), dan motif. Selain pengetahuan yang dimiliki seseorang dalam bidang tertentu dan keahlian melakukan sesuatu dengan baik,diperlukan pembentukan karakteristik sebagai dasar tingkah laku, niat dasar atau pemikiran dan persepsi individu tentang dirinya, yang selanjutnya diproyeksikan kepada orang lain.
Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di dalam suatu organisasi dapat menjadi aset penting dalam mendukung proses pencapaian kinerja organisasi. Kesuksesan dalam hal ini dapat diartikan sebagai suatu pencapaian yang diraih oleh organisasi berupa peningkatan kinerja dari tiap pegawainya. Menyadari pentingnya pengembangan SDM ini, menjadi salah satu komitmen Bapelkes Batam untuk menyelenggarakan Workshop Pengembangan Kompetensi SDM pada seluruh jenjang organisasi. Kegiatan workshop dirancang guna meningkatkan motivasi dan keterampilan SDM dalam memberikan pelayanan berorientasi pada kualitas dengan kinerja optimal, melalui peningkatan kompetensi soft skill leadership dan komunikasi, yaitu komunikasi interpersonal efektif, self leadership, negosiasi, kolaborasi dan kerjasama tim (teamwork), inovasi, ketahananmalangan (resilience), hingga decision making.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1 – 4 Mei 2024 bertempat di Hotel Royal Malioboro (by Aston) Kota Yogyakarta. Metode kegiatan ini dilakukan melalui workshop yang interaktif yaitu pemahaman dari sisi konsep, contoh aplikasi, berlatih menuangkan konsep, diskusi interaktif, studi kasus dan roleplay. Pelaksanaan kegiatan selain diselangarakan dalam ruang kelas juga dikemas melalui pendekatan educational and wellness tourism: Peserta berpartisipasi aktif dalam modified relaxation therapy, sebuah terapi meditasi dan relaksasi yang dirancang untuk membawa ketenanganan pikiran, mengurangi kecemasan, memperkuat koneksi mental dan spiritual. Edutainment, kombinasi proses pembelajaran yang didesain menghibur dan menyenangkan. Wisata Studio Alam Gamplong, studio alam di atas lahan seluas dua hektar yang dipilih setelah dilakukan riset mendalam untuk lokasi syuting film, antara lain film Sultan Agung The Untold Story dan Bumi Manusia. Peserta diajak untuk menikmati wisata edukasi di Desa Wisata Gamplong, bangunan hibah dari Moeryati Soedibyo yang saat ini telah dikelola oleh Pemerintah Daerah. Berbagai macam bangunan semi permanen yang mencerminkan kehidupan Bangsa Indonesia pada abad ke 16 dan 17 berdiri dikawasan ini, mulai dari Gerbang Keraton Karta Kerajaan Mataram, Pendopo Alit Keraton Karta, Pendopo Ageng Keraton Karta, Benteng Holandia atau Batavia, Kawasan Kampung Mataram, hingga Kampung Pecinan masa lampau ada di tempat ini, serta berbagai properti dan bangunan Indonesia Tempoe Doeloe. Bangunan – bangunan tersebut menjadi daya tarik utama untuk spot foto yang menarik.
Narasumber dan fasilitator dalam kegiatan ini:
- Erik Hadi Saputra, SKom, M.Eng (Wakil Dekan II Fak. Ekonomi & Sosial dan Direktur Kehumasan & Urusan Internasional Universitas AMIKOM YK; Inspirator di berbagai Radio, Trainer / Coach / Motivator)
- Nenggih Wahyuni,SIP.,MA (Trainer Leadership dan Komunikasi, Kepala Instalasi Humas dan Pemasaran RS Akademik Universitas Gadjah Mada)
- dr. Shinta Retno, Sp.KJ – Tim Ahli Wellness Tourism RS Akademik Universitas Gadjah Mada
- Titik Adianingsih, S.Psi., Psikolog – Tim Ahli Wellness Tourism RS Akademik Universitas Gadjah Mada
- Arnelia Anindya Nariswari, S.Ikom – Tim Fasilitator
- Dalu Sabdo Wicaksono – Tim Fasilitator
Referensi
Mental health in the workplace. (2017, January 31). Retrieved from https://www.sane.org/employers/147-mental-health-in-the-workplace
Mavridis et al. (2019). Family workers, stress, and the limits of self-care. Children and Youth Services 236-246. https://doi.org/10/1016/j.childyouth.2019.06.011
UNICEF. (2019). Family-Friendly Policies A Policy Brief Redesigning the Workplace of the Future: A Policy Brief. https://www.unicef.org/sites/default/files/2019-07/UNICEF-policy-brief-family-friendly-policies-2019.pdf
The Fifth Discipline. Menurut Peter Senge (1990)
Labola, Y. A. (2019). Konsep Pengembangan Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi, Bakat dan Ketahanan dalam Organisasi. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 7(1), 28–35.https://doi.org/10.26905/jmdk.v7i1.2760
Sunarto, A. (2020). Pengembangan Sumber Daya Manusia dengan Berbasis Inovasi untuk Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 4(2), 397–407. Retrieved from http://www.journal.stiemb.ac.id/index.php/mea/article/view/504
Zainal, P. D. V. R., Ramly, P. D. H. M., Mutis, P. D. T., & Arafah, D. W. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori Ke Praktik (3rd ed.; K. Putra, Ed.). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.